Lukisan

Lukisan

Dengan apa aku gambar parasmu

Rembulan pun tampak pudar karena kecantikanmu

Seperti cemburu pada rupamu

Ah, andai kau telah milikku

Jadilah kau periang

Agar senyummu tak lekang

Menyisakan kesan yang tak hilang

meski wajahmu, dari depanku menghilang

Jadilah kau permata indah

Yang tersembunyi namun tetap megah

Agar tak sembarang dapat menjamah

Hanya menatap dan menengadah

Jadilah dirimu perhiasan

Membanggakan pemilikmu karena elegan

Tanpa mesti kau hilangkan

Kebiasaan baik yang telah ditanamkan

Sebai-baik kau adalah wanita shalihah

Dengan itu, tiada yang akan menyanggah

Rupa cantik dan indah

Tanpa kesalihan tidaklah megah

Kecantikan lahir akan lekang

Tidak karena usia pun, ia tetap akan hilang

Ia hanyalah bayang-bayang

Yang sesekali nampak, lalu menghilang

Peliharalah kecantikanmu dengan kesalihan

Kecantikan abadi, tanpa batasan

Sampai dunia lenyap, bahkan

Kesalihan kan tetap cantik dan bertahan

Demikianlah aku melukiskanmu

Dalam sebuah kanvas di hatiku

Akan ku bingkai dengan bingkai terbaikku

Hingga tiba waktuku, ingin aku miliki seutuhnya lukisanku itu

Maaf, jika lukisanku tak sempurna

Tak tampak seperti nyata

Alam fikiran yang sesungguhnya

Tak kan terwakilkan dengan hanya sekadar lukisan rupa

Juga, maaf jika aku terlalu tinggi berimajinasi

Melukismu dan bermimpi dalam sanubari

Kemudian hendak menjadikanmu permaisuri

Di istana yang belum pernah aku miliki

April 2019

بَارك اللهُ فِي عمْرِكِ يا حبيبتي