Kamis, 04 Oktober 2018

Maafkan Kami Paduka

TAUHID DAN NAFSU


Yaa Rasulalloh,,, Kalimat Tauhid yang kau ajarkan begitu sejuk karena sesuai dengan substansinya, Kini, substansinya telah menjelma menjadi hawa nafsu yang tak tertahankan nan menakutkan. Bukankah engkau sebarkan akhlaq mulia lewat kalimat itu? Sementara orang yang mengaku 'membelanya', hanya menebar kebencian dan tindakan immoral. Apakah mungkin Saya ikuti jejaknya?. Bagaimana saya bisa menjunjung tinggi namamu nan agung sedang akhlaq mulia yang menjadi misi utamamu saya injak-injak?. Bagaimana mungkin saya menyembah Allah, tuhan semesta, jika tanpa kemualiaan akhlaq? Dan bukankah nilai akhlaq lebih tinggi dari hukum apapun yang ada di dunia ini? Maafkan saya, Paduka!. Hanya meminjam namamu untuk memuaskan kebejatan nafsuku

0 komentar

Posting Komentar